Selasa, 11 April 2017

Puisi Siang

Angkasa mulai enggan
Menyaksikan semua
Pelajar sedang mengotak atik otak
Memangsa dengan segala upaya
Rumus X kuadrat
Bila dikali dengan angka
Sedang ditempat lain
Pekerja dapat menghela napas panjang
Beri tanda waktu rehat tiba
Beri sedikit janji kelegaan
Lega dari himpitan kerja
Selalu memaksa harus selesai bila
itu datang dari kamar satu
Apapun tak dipandang
walau masah beribu menghadang
Disisi lain isi kota
Sepasang remaja
Asyik membuka kata
Di mulutnya terlukis garis lengkung
dimatanya terpancar sinar beri harapan
Mata yang lain menerobos
Menabrak semua penghalang
Sampai pada titik pusat mata tak berkedip
Suasana didukung dengan latar belakang rintik hujan
jatuh tak beraturansilih berganti
Sepasang anak manusia mulai tak mengenal sisi
Sisi lain yang mengamati mereka dari kejauhan
Suasana menjadi lain
Ketika klakson memecah di gendang telinga
mereka terperanjang lalu mengambil jarak
seperti kilat berakhir di angkasa  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar